Kamis, 23 Maret 2017

REFLEXIVE PRONOUN



REFLEXIVE PRONOUN
 Image result for gunadarma logo
DISUSUN OLEH       :
NAMA      :APRILIANO BECKHAM AGERTAMMA
NPM          : 10216990
KELAS     : 1EA22
DOSEN     : DIAN WULANDARI










Reflexive Pronoun

1. Pengertian Reflexive Pronoun

Reflexive pronoun adalah sebuah pronoun(kata ganti) yang menunjukkan bahwa subjek(yang bisa berupa orang, atau hewan)menerima aksi dari verb di dalam sebuah kalimat, bermakna sendirian dengan diawali preposition “by” maupun digunakan sebagai object ketika subject dan objectnya sama. sehingga subjek memiliki bentuk reflexive sendiri di posisi objek. Reflexive Pronoun antara lain adalah: singular(myself, yourself, himself, herself, itself), dan Plural(ourselves, yourselves, themselves).
2. Pembentukan Reflexive Pronouns

Reflexive Pronoun antara lain adalah: singular(myself, yourself, himself, herself, itself), dan Plural(ourselves, yourselves, themselves), atau lebih jelasnya silahkan lihat tabel di bawah ini.
Number
Subject
Reflexive Pronoun






Singular
I
Myself
You(singular)
Yourself
He
Himself
She
Herself
It

Itself


Plural
You(plural)
Yourselves
They
Themselves
We

Ourselves

 

Contoh Kalimat Reflexive Pronoun

Pada tabel di bawah ini adalah beberapa contoh kalimat dengan menggunakan reflexive pronoun.
Number
Reflexive Pronoun
Contoh kalimat






Singular
Myself
I see myself in the miror.
Aku melihat diri saya sendir di cermin.
Yourself(singular)
You do not need to blame yourself everytime.
Kamu tidak perlu menyalahkan dirimu sendiri setiap saat.
Himself
He tries to make himeself usefull in his group.
Dia mencoba membuat dirinya berguna di dalam grupnya.
Herself
She will hurt herself if she still play with that roses.
Dia akan menyakiti dirinya sendiri jika dia terus bermain dengan bunga mawar itu.
Itself
The book dropped down by itself.
Buku itu terjatuh dengan sendirinya.



Plural
Ourselves



Yourselves(Plural)




Themselves
We make ourselves more manly with this clothes.
Kitamembuat diri kita lebih gagah dengan pakaian ini.


All of you make yourselves work very hard to achieve the goals.
Kalian semua membuat diri kalian bekerja sangat keras untuk mencapai tujuan.


The children decorate the class by themselves.
Anak-anak menghias kelas mereka sendiri.





3. Penggunaan Reflexive Pronoun

Seperti yang dijelaskan di atas bahwa reflexive pronoun berfungsi menunjukkan bahwa subjek(yang bisa berupa orang, atau hewan)menerima aksi dari verb di dalam sebuah kalimat. jadi pertanyaannya kapan seharusnya kita menggunakan Reflexive pronoun?
#Ketika menjadi direct object
 dimana subject dan object adalah sama. kita bisa menggunakan reflexive pronoun dengan transitive verb, misalnya: amuse, blame, cut, dry, enjoy, help, hurt, introduce, kill, prepare, satisfy, teach, etc. Contoh kalimatnya:
  • I teach myself to drive motorcycle. (“myself” menggantikan subjek “I” dan menjadi direct objek verb “teach”).
  • He blames himself when he got bad scores. (“himself” adalah reflexive dari subjek ”He” dan menjadi direct objek verb “blame”).

#Ketika menjadi indirect object
dimana objeknya sama dengan subject of verb. contoh kalimat:
  • I have written myself a letter to send tomorrow. (“Myself” adalah reflexive subject “I” dan menjadi indirect object).

#Ketika menjadi object of preposition
  • He makes a life for himself.  (“himself”adalah object of preposition “for”).
  • That man is talking to himself. (“himself” adalah object of preposition “to”).

#Ketika untuk memberikan Penekanan lebih pada hal yang dilakukan oleh subjek
  • I will do it myself. No one else will help me. (“myself” adalah reflexive pronoun dari subject I yang berfungsi untuk memberi penekanan lebih terhadap yang dilakukannya).

#Ketika adanya subject kombinasi
Subject yang berupa proper noun terkadang juga bisa dikombinasikan dengan reflexive pronoun. Contoh:
  • I and my brother go to the mall to make ourselves happy. (reflexive pronoun “ourselves” menggantikan subject kombinasi antara “I” dan “my brother”).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar